Mozilla telah bergeser ke siklus pengembangan serba cepat dengan menambahkan fitur baru pada serangkaian versi - nightly, aurora, beta dan Firefox - masing-masing menuju tahap paling stabil hingga edisi yang siap dirilis.
Perubahan itu merupakan perubahan besar untuk perusahaan open-source itu, yang sebelumnya mengeluarkan edisi baru dalam waktu yang lebih lama.
Firefox 4, misalnya, yang dikembangkan selama lebih dari setahun, sementara Firefox 3.6 membutuhkan waktu yang sama untuk penyelesaian.
Google menggunakan proses yang sama untuk terus-menerus memperbarui fitur pada Chrome, mengandalkan empat tahap pengembangan: nightly, dev, beta dan stabil. Hasilnya adalah versi baru Chrome setiap enam sampai delapan minggu.
Menurut informasi yang di-posting di situs Mozilla, pengembangan baru itu akan menandingi Google.
Mozilla sedang mengejar jadwal peluncuran Firefox 5, yang seharusnya dikirim 21 Juni. Untuk memenuhi tenggat waktu itu, Firefox 5 harus merilis versi "aurora" tanggal 12 April dan mencapai beta pada Mei 17.
Dengan dirilisnya Firefox 5, Mozilla akan menggeser jadwal revisi standar 18-minggu sehingga Firefox 6 akan dirilis sekitar pertengahan Agustus.